Cara Modifikasi Motor Freestyle ~ Muhammad Ridha

Cara Modifikasi Motor Freestyle

Hai broo, berjumpa lagi dan kali ini saya akan menjelaskan tentang modifikasi motor freestyle yang lagi ngetrend saat ini, pasti semua udah tau kan apa itu freestyle, ya jelas lah cuman orang kepo aja yang nggak ngerti freestyle

Dunia freestyle roda dua Tanah Air sedang naik daun. Hal itu dapat kita lihat dari berbagai event kompetisi freestyle yang diselenggara di berbagai Kota di Indonesia.

Tidak hanya itu, para penggiat freestyle atau yang biasa disebut gaya bebas ini juga kerap ditemui di sejumlah jalanan kosong yang dijadikan tempat berlatih.

Untuk menjadi seorang freestyler handal tentu membutuhkan kendaraan yang mumpuni untuk menunjang aksi setiap gaya yang diperlihatkan. Nah, bagi Anda yang tertarik untuk terjun ke dunia freestyle ternyata ada beberapa bagian pada tunggangan yang harus diubah.

Kalau untuk tipe motor sport, penting banget untuk membuat rem belakang di atas (di setang) seperti skutik. Letaknya di bawah tuas kopling.

Jadi rem belakang pakai dua kaliper. Satu kaliper bekerja normal di kaki dan satu lagi dikontrol tangan. Ini dibuat supaya lebih mudah dalam melakukan pengendalian.

Selain itu, komponen lain yang diubah adalah ukuran gir bagian belakang. Biasanya, ukuran gir belakang jauh lebih besar dari ukuran standarnya.

Biasanya para pecinta freestyle ini pakai gir kastem atau kita sebut gir buta. Jadi lubangnya harus dibuat sendiri. Kalau di luar negeri mungkin banyak menyediakan gir dengan berbagai macam ukuran tapi di indonesia kan tidak, makanya anda harus membuat sendiri,

Gir dibagian belakang yang dibuat sedikit lebih besar ternyata memiliki fungsi besar untuk memperagakan sejumlah gaya, terutama wheelie.

Gir belakang yang besar ini ternyata memberikan traksi awal yang lebih baik dan saat pelan. Kita butuhkan traksi awal besar saat akan melakukan wheelie.

Sementara bagian lain yang mesti diganti adalah jenis ban. Biasanya ban yang kerap digunakan untuk freetsyle memiliki kompon yang lebih lunak atau tidak keras. Terakhir shock depan dibuat lebih keras untuk mempermudah dalam memperagakan gaya stoppie.